Ditulis oleh: Ditulis pada: Februari 22, 2022
Materi Kultum di Bulan Ramadhan Terbaru - Bismillahirrahmanirrahim, selamat datang di oviagra.com sebuah situs Informasi Dunia Pendidikan, pada kesempatan kali ini izinkan saya untuk memberikan sebuah artikel islami yakni tentang ceramah atau kultum puasa di bulan ramadhan dengan tema atau judul puasa.
Materi Ceramah Singkat atau Kultum tentang puasa di bulan Ramadhan yang oviagra.com sajikan bukanlah karangan sendiri, melainkan berdasarkan hadist dan al-qur'an dan sering digunakan oleh ustadz atau ulama dalam mereka menyampaikan dakwanya kepada masyarakat.
Bagi sahabat yang ingin memiliki meteri ceramah puasa dibulan ramadhan, Informasi Dunia Pendidikan sudah menyiapkan file dengan judul tersebut dalam format PDF, jadi sahabat bisa langsung mengeprint artikel ini dan dapat dipelari serta digunakan sebagai mana mestinya.
Materi Kultum di Bulan Ramadhan
Pembukaan Singkat Ceramah Puasa
Assalamu’alaikum Warahmatullahhi Wabarakatuh.
Innal hamdalilah wasolatu wasalamu ala rosulillah syaidina Muhammad ibni abdilah waala alihi wahbihi wamawalah (amma ba’du).
Hadirin sidang majelis muslimin wal muslimat yang semoga Allah SWT, muliakan dunia dan akhirat. Alhamdulillah, dengan izin Allah SWT, kita bisa berkumpul di tempat yang mulia ini. Mudah-mudahan berkumpulnya kita di sini, merupakan amal soleh sehingga kita bisa bertawasul dengan amal soleh tersebut dan berharap Allah SWT, jadikan hari yang akan datang dalam kehidupan kita lebih baik dibandingkan hari ini. Insyaallah, Amin Allah Humma Amin.
Isi Ceramah Puasa Ramadhan
Saudara muslimku yang diberkahi oleh Allah SWT, pada hari yang cerah ini sebuah ayat yang akan mengawali perjumpaan kita. Hal ini disampaikan langsung oleh Allah SWT dalam firman-Nya di Surat Al Baqarah ayat 183.
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ - ١٨٣
Yang artinya : “Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa”.
Ayat ini menyebutkan dua kata istimewa "Puasa dan Takwa". seperti yang kita ketahui bersama puasa adalah ibadah yang wajib, saudaraku. Puasa tak hanya sekedar menahan nafsu makan, tapi puasa juga mengajarkan kita untuk mengendalikan diri dari segala hawa nafsu duniawi.
Dan takwa dalam puasa adalah seorang muslim yang meninggalkan apa yang Allah haramkan di bulan suci yang penuh berkah yaitu makan, minum, hubungan intim sesama pasangan, menahan amarah dan lain sebagainya, serta menjalankan atas apa yang telah dia (Allah SWT) perintahkan.
Saudaraku yang insyaAllah dimuliakan oleh Allah SWT, di bulan ramadhan yakni bulan yang penuh berkah, yang mana semua amalan akan lipat-gandakan, maka dengan ini marilah kita bersama - sama untuk menjaga iman dan takwa kita untuk selalu beribadah kepada sang pecipta, sang penguasa alam semesta.
Di bulan ramadhan yakni bulan yang penuh pengampunan, memiliki banyak keutamaan puasa bagi umat muslim, seperti yang dikutip dari buku Yusuf Burhanudin “Misteri Bulan Ramadhan” (2007).
- Pertama, puasa adalah upaya seorang mukmin untuk mendekatkan diri pada pengawasan Allah SWT (muraqabatullah).
- Kedua, puasa mengajarkan pengorbanan luhur. Seorang muslim dituntut meninggalkan makan, minum, dan bersetubuh yang merupakan hak resmi bagi seluruh manusia demi memenuhi segala titah-Nya.
- Ketiga, puasa bisa membantu untuk melembutkan hati dan emosi seseorang. Ketika seseorang memiliki perut yang selalu kenyang maka ia cenderung memiliki kecenderungan sifat yang keras dan kasar.
Bulan ramadhan disebut juga dengan bulan syahrun mubarak. Berdasarkan pada dalil hadist Nabi Rasulullah SAW yang artinya : ”Sungguh telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah. Pada bulan ini diwajibkan puasa kepada kalian..” (HR. Ahmad, An-Nasa’i dan Al-Baihaqi).
Dari Abu Hurairah, Nabi Muhammad SAW bersabda,
ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَالإِمَامُ الْعَادِلُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ
“Tiga orang yang do’anya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan do’a orang yang dizholimi”.
Imam Nawawi rahimahullah menyatakan, “Hadits ini menunjukkan bahwa disunnahkan bagi orang yang berpuasa untuk berdo’a dari awal ia berpuasa hingga akhirnya karena ia dinamakan orang yang berpuasa ketika itu.”
Kata Imam Nawawi, “Disunnahkan orang yang berpuasa berdoa saat berpuasa dalam urusan akhirat dan dunianya, juga doa yang ia sukai, begitu pula doa kebaikan untuk kaum muslimin.”
Note :: jika waktu sudah mau habis maka langsung ke materi penutup, namun jika artikel oviagra.com sebuah situs Informasi Dunia Pendidikan tentang kultum puasa ramadhan ini waktunya masih tersisa banyak, maka dapat sahabat tambahkan dengan materi keindahan bulan ramadhan atau sahabat dapat membuat cerita pendek tentang bulan yang penuh berkah.
Penutup Ceramah Puasa
Hadirin sidang majelis muslimin wal muslimat yang insyaAllah dimuliahkan oleh Allah SWT, semoga yang sedikit ini dapat mengatarkan kita ke jalan yang penuh berkah serta semoga Allah SWT mengampuni dosa kita dan memudahkan kita untuk menunaikan puasa Ramadhan. Aamiin Ya Rabbal Alamin.